Makassar, KKLR.ORG – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima audiensi Badan Pengurus Pusat Kerukanan Keluarga Luwu Raya (BPP KKLR) di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Sabtu, 14 Mei 2022.
Hadir sejumlah pengurus BPP KKLR yang juga merupakan tokoh masyarakat di Luwu Raya.
Pertemuan membahas terkait persiapan Pelantikan, Rapat Kerja Nasional, dan Halal Bihalal Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Periode 2022-2027 dengan tema “Mengukuhkan Persaudaraan Wija To Luwu, Merawat ke Indonesia,” yang rencananya akan dilaksanakan 2-3 Juli 2022 di Jakarta.
Selain itu, bersama gubernur membahas terkait program kerja yang telah dilaksanakan oleh Andi Sudirman di Luwu Raya, baik itu yang ada di Kota Palopo, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Luwu.
Termasuk yang terbaru di mana PT Vale menyerahkan Bandar Udara Soroako dan pengelolaan kebandarudaraan kepada Pemprov Sulsel. Selain itu, peluang investasi yang bisa dikerjasamakan bersama investor lokal di Luwu Raya.
“Saya berharap, kalau KKLR melihat ada potensi yang bisa dimanfaatkan oleh Pemprov secara bersama, kegiatan dan sebagainya selama tidak merugikan negara mohon disampaikan,” kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman juga mengapresiasi berbagai masukan terkait pembangunan apa saya yang perlu menjadi perhatian Pemprov Sulsel.
Wakil Ketua Bidang Otonomi Daerah di Pengurus Besar KKLR, Ahmad Syarifuddin menilai disambut dengan baik terkait pelaksanaan acara ini.
“Terus terang sangat mengapresiasi dan memberikan hormat dari sisi kepribadian, beliau Gubernur yang tidak susah dihubungi. Kita cukup WA beliau respon sangat cepat,” sebutnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya, terhadap apa yang telah dilakukan Pemprov di bawah kepemimpinan Andi Sudirman memiliki perhatian dan kontribusi yang sangat besar. Termasuk dalam mengerakkan ekonomi masyarakat dan tumbuh baik.
“Tadi juga disampaikan, bagaimana kondisi Luwu Raya cukup jauh akses, akhirnya dengan ketegasan beliau dan perjuangan, termasuk Bandara di Luwu Timur itu yang ada di Vale bisa diserahkan ke Pemerintah Provinsi, tentu sangat menguntungkan masyarakat. Karena mampu menggeliatkan ekonomi khususnya di Luwu Timur. Ini kami apresiasi,” papar mantan Wakil Wali Kota Palopo ini.
Sedangkan, Ketua Panitia kegiatan, Imran N menyebutkan, tujuan dari BPP – KKLR ini untuk mensupport Tana Luwu Raya.
“Bagi Pak Gubernur dan Pemprov Sulsel kita berharap sebagai wilayah yang paling luas di Sulsel supaya pembagunan diberikan perhatian. Yes, so far sudah bagus dari Provinsi,” sebutnya.
“Karena wilayah luas, potensi sumber daya alam luar biasa. Jadi memang butuh perhatian luar biasa. Kami di KKLR akan memantau itu terus, mensupport atau menyampaikan informasi kepada pemerintah. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk pengembangan sumber daya manusia di Luwu Raya, termasuk kesejahteraan masyarakat di Luwu Raya ini,” pungkasnya.[via RakyatSulsel]