JAKARTA – Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPP KKLR) memperingati puncak Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HRPL) ke-79 dengan penuh khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).
Acara dimulai pukul 07.00 WIB hingga 09.30 WIB dan dihadiri oleh ratusan Wija To Luwu (WTL) dari berbagai daerah sekitar Jakarta. Upacara penghormatan dipimpin oleh Letkol CPM (P) Tabi Pasenggong, yang juga menjabat sebagai ketua panitia sekaligus komandan barisan.
Ketua Umum BPP KKLR H. Arsyad Kasmar, SH., bersama Sekjen H. Jaya Lupu, Ketua Dewan Penasehat Prof. Dr. dr. H. Andi Arus Victor, Sp.M(K), dan Ketua Dewan Pertimbangan Ir. H. Buhari Kahar Muzakkar, MM., turut hadir dalam acara ini.
Mereka meletakkan karangan bunga di tugu TMP untuk mengenang jasa para pahlawan.
“Meskipun jauh dari kampung halaman, semangat memperingati Hari Perlawanan Rakyat Luwu terus kami kobarkan dari tanah rantau,” ujar H. Arsyad Kasmar.
Acara ini juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi di antara WTL di perantauan. Arsyad berharap komunitas WTL di berbagai tempat dapat terus mengenang jasa para pahlawan Tana Luwu dan menjaga nilai-nilai perjuangan mereka.
Mengunjungi Makam Para Pahlawan
Selain prosesi utama, ziarah dilakukan ke makam sejumlah tokoh penting asal Tana Luwu dan Sulawesi Selatan. Di antaranya Letkol (P) HM Yusuf Setya (pelaku Masamba Affair), Laksamana Rudolf Lasenda (mantan KASAL), dan Capt. Pilot Herman Rante (pilot yang gugur dalam insiden pembajakan pesawat Garuda Indonesia tahun 1982).
Tokoh nasional seperti Prof. Dr. Ir. BJ. Habibie, Ibu dr. Ainun Habibie, Prof. Baharuddin Lopa, SH, dan Dr. Arnold Baramuli, SH (mantan Ketua DPA), juga menjadi bagian dari ziarah.
Ziarah ini diikuti oleh 148 peserta, termasuk rombongan Taruna Amanjaya yang berjumlah 40 orang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta atas kerja samanya sehingga acara ini berjalan sukses,” tambah Arsyad.
Visi Provinsi Tana Luwu
Arsyad juga memanfaatkan momen ini untuk kembali mengingatkan semangat perjuangan membentuk Tana Luwu sebagai provinsi baru di Sulawesi.
“Kita harus terus berjuang dan menjaga persatuan agar cita-cita ini terwujud,” tutupnya.
Dengan tema “Bersama Lebih Kuat, Tana Luwu Hebat”, peringatan HRPL ke-79 menjadi refleksi penting bagi WTL untuk mengenang perjuangan dan memperkuat ikatan kebersamaan dalam membangun masa depan. (*)